Berbagi Cerita PLASTIK (5) : Plastik Dalam Hidup Saya

1:59 AM Posted by Plastiker

Oleh : Agung Hari Nugroho

Pertama kali saya mendengar lagu Plastik sekitar tahun 1997 ketika di Radio memutarkan lagu ‘Seperti’, saat itu hanya sepintas lalu saja tanpa ada perasaan apapun mengenai lagu tersebut, lama waktu berselang sekitar tahun 1999 saya mendengarkan lagu ‘Statis’ dan pada saat itu juga seperti ada yang menghentak pada diri saya. Lagu itu seperti mencerminkan kehidupan saya yang mulai membosankan dan masih memikirkan apakah saya akan melanjutkan kuliah ataukah hal lainnya (saat itu saya masih kelas 3 SMA).

Pada tahun yang sama saya mulai mencari album-2 Plastik karena penasaran dengan lagu lainnya, dan saya mendapatkan kaset album ‘Dengarkan pada saat tenang…’ yang saat itu masih mendapatkan bonus poster (cover album) juga, saat mendengarkan seluruh lagunya saya merasa hati saya begitu tenang, seolah-2 menyatu pada hidup saya. Di Jakarta hanya album tersebut yang saya dapat, dan saya juga mulai kesulitan mencari album lainnya, hingga pada tahun 2000 saya tinggal di Jogja untuk melanjutkan pendidikan, disana saya mulai berburu album Plastik lainnya, akhirnya saya dapatkan lengkap album Plastik ditempat penjualan kaset-2 bekas (yang sampai sekarang saya masih simpan album-2 Plastik tersebut).

Tiada hari tanpa lagu Plastik pada keseharian saya, terlebih ketika saya mulai merasakan bosannya kuliah dan keseharian saya, berulangkali saya mendengarkan lagu Paracetamol dengan volume yang keras, dan saat itu merasakan persis seperti lirik pada lagu tersebut.
Ada hal yang saya anggap lucu tentang Plastik, ketika itu istri saya hamil, dan istri saya termasuk rajin membaca artikel-2 tentang masa kehamilan, pada salah satu artikel dituliskan mengenai mendengarkan musik klasik pada wanita hamil, namun saya hanya memperdengakrka lagu-2 dari 3 grup band, yaitu Nirvana, Pearl Jam, dan Plastik. Sampai istri saya protes karena bosan yang di dengar hanya lagu-2 itu saja. :D


Kebanggan terbesar saya adalah ketika saya bergabung bersama dengan teman-2 Plastiker membuat acara Tribute to Plastik, meskipun dengan dana minim, meskipun harus menyisihkan dan membagi sedikit antara kebutuhan hidup (anak) dan kebutuhan untuk acara, namun ternyata acara tersebut (saya anggap) sukses, saya merasakan atmosfir yang sama sejak belasan tahun lalu terakhir saya rasakan, ketika para personil Plastik berdatangan satu persatu ada rasa yang menggebu-gebu dalam diri saya. Dan ketika ternyata Plastik tampil dengan formasi utuh adalah hal yang mustahil untuk dilupakan, sebuah mimpi yang sudah terwujud, dan Plastik benar-2 tampil didepan saya!

Saya tersenyum sepanjang acara, perasaan ini tercampur antara rasa haru, senang, dan bahagia, seolah-2 saya mendapatkan kembali hidup saya, saat itu saya merasa kalau saya adalah salah satu manusia paling beruntung. Dan samapi sekarang, besok dan seterusnya akan selalu terbayang.

Mungkin para personil Plastik tidak akan sadar seberapa besar dampak dari hal yang mereka lakukan, tetapi untuk hidup saya dampak tersebut sangat besar, dan pada tahun-2 belakangan seperti memacu semangat dalam kehidupan saya, seperti memberikan energi lebih. Dan mungkin saya tidak sendiri, saya yakin banyak dari para Plastiker yang merasakan hal yang sama dengan saya.

Agung.

Ps: A big thank’s to Plastiker that can make my dream come true.

0 comments: